Wednesday, October 21, 2009

Motivasi Tips Mengatasi Rasa Malas, Tiga Tips untuk Menghindari Kemalasan



Rasanya banyak diantara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas kantor, dll.


Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor.

Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya.


Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat Anda harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Anda juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.

Dalam beberapa hal, Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika Anda mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan –Anda malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.

Di artikel ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa malas. Tips ini bisa Anda praktekkan di tempat kerja ataupun lingkungan keluarga:

Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”

Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.

Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.

Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”

Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.

Satu tip yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.

Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan.

Anda Bukan Manusia Sempurna

Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.

Dalam konteks pekerjaan, Anda punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Anda selalu bisa negosiasi dengan boss Anda untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Anda memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.

Saya harap tulisan ini berguna. Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup Anda. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.

Source :pengembangandiri.com
..read more

Monday, October 19, 2009

Keajaiban Senyum, Simple and Powerful



Tersenyum, betapa mudahnya hal ini dilakukan. Hanya butuh sedetik untuk merubah bentuk bibir menjadi senyum. Dan hanya butuh tujuh detik mempertahankan sang senyum untuk terlihat sebagai ungkapan ketulusan hati.



Tetapi kenapa hal sederhana ini jarang terlihat? Wajah-wajah di jalan, di angkutan umum, di kantin, di kantor, bahkan di tempat wisata yang seharusnya menjadi kebun senyum, justru terlihat buram. Kerutan-kerutan di wajah menunjukkan betapa berat beban yang harus ditanggung wajah-wajah itu. Banyak wajah yang daerah diantara dua matanya mengkerut. Menyeramkan dan tampak garang. Duh... Senyum itu sudah hilang dari wajah banyak orang. Entah kenapa senyum – bahkan tawa – yang selalu cerah menghiasi wajah-wajah itu dari kecil, sirna begitu saja. Sekarang, bahkan bukan hanya wajah-wajah tua dan dewasa yang telah kehilangan senyum manis. Wajah para remaja dan anak-anak pun telah ketularan kerutan-kerutan penuh beban itu.


Senyum pada hakikatnya adalah salah satu anugerah indah dari Tuhan Yang Maha Indah. Tuhan sengaja menganugerahkan senyum sebagai bagian dari keindahan manusia. Sayang, anugerah indah ini, tidak banyak ditemui di wajah banyak manusia. Dunia akan jauh lebih indah bila penduduknya gemar tersenyum.

Hidup dan kehidupan manusia pun akan lebih indah dan menenteramkan bila kita menemui banyak senyum di sekeliling kita. Terutama sang senyum dari wajah kita sendiri. Bukankah sangat enak bila kita menerima senyum? Dan bukankah jauh lebih enak bila kita lah yang memberi senyum?

Saudara, senyum yang sederhana, mudah dan gratis itu ternyata menyimpan banyak keajaiban. Setidaknya dari berbagai pengalaman dalam hidup saya. Yap, dalam hidup saya, saya menemui banyak keajaiban. Bentuknya macam-macam. Ada kemudahan, kesehatan, kekayaan, kebaikan, solusi dan sebagainya dari sebuah senyuman.

Sang senyum – lengkungan yang menurut Pak Gede Prama bisa meluruskan banyak hal – adalah hal yang luar biasa. Ia seperti oase di tengah gurun pasir. Ia seperti setetes air jernih dari mata air yang bisa menghilangkan dahaga. Ia seperti udara bagi yang tercekik. Ia seperti sumbangan uang bagi fakir miskin yang dirawat di rumah sakit. Ia seperti mangga muda bagi ibu muda yang sedang ngidam. Ia seperti pinjaman uang bagi yang sedang membutuhkan. Ia juga seperti semangkuk mie instan bagi pengungsi yang kelaparan.

Senyum pada hakikatnya adalah kebutuhan manusia. Siapa yang senang tersenyum membuat jiwa, perasaan, pikiran dan fisiknya terpenuhi salah satu kebutuhannya. Bila manusia tidak senang tersenyum, ada luka di jiwa, rasa dan pikirnya. Sang jiwa yang terluka membuat hidup dipenuhi kegelisahan. Sang rasa yang terluka membuat hidup tidak tenang. Sang pikir yang terluka membuat hidup penuh beban.

Aturan Senyum Tulus

Senyum tulus ada aturannya? Ya, ada. Aturan ini saya dapat dari dua orang guru saya. Pertama Pak Jamil Azzaini. Kedua, Pak Amir Tengku Ramly. Pertama sekali, saya belajar dari Pak Jamil, bahwa senyum itu harus 227. Artinya senyum baru terlihat tulus dengan menarik bibir ke kanan 2 cm, ke kiri 2 cm, pertahankan minimal selama 7 detik. Bila kurang dari 7 detik, maka senyum itu akan kehilangan ketulusannya.

Aturan ini lalu disempurnakan oleh Pak Amir. Menurut Pak Amir, senyum itu harus 127. Angka satu artinya sang senyum harus lah berasal dan bertujuan untuk menyatukan hati. Hati yang memberi dan menerima senyum. Dengan begitu, senyum itu berperan sebagai pengikat dan jembatan antara satu diri dengan diri-diri yang lain. Sedang angka 2 dan 7, maknanya sama dengan aturannya Pak Jamil.

Itulah senyum saudara...

Ia sederhana, tapi dahsyat luar biasa.

Ia kecil, tapi bermakna raksasa.

Ia mudah, tapi sangat berharga.

Karenanya,....

Tersenyum lah saudara

Nikmati keajaiban-keajaiban dalam hidup anda.

Dan...

Bagikanlah keajaiban bagi hidup sesama kita.

Author: Supardi Lee,


..read more

Wednesday, October 7, 2009

LOMBA MENULIS KISAH INSPIRASI “EMAK INGIN NAIK HAJI” BERHADIAH UMRAH KE TANAH SUCI



Buka mata dan hati, mungkin di sekitar Anda ada sosok-sosok berdedikasi, yang telah banyak memberi kontribusi pada masyarakat sekitarnya tanpa banyak cakap. Mereka, yang mendamba tanah suci, tapi belum terwujud karena keterbatasan yang dimiliki. Mereka bisa jadi bapak pengangkut sampah, marbot masjid/mushala, ibu penjual sayur, satpam penjaga komplek, guru mengaji yang tak bergaji, dai/daiyah di pelosok, dan sebagainya.

Mungkin… Anda yang dapat mewujudkan mimpi mereka… dengan mengikuti:
Lomba Menulis Kisah Inspirasi “Emak Ingin Naik Haji” berhadiah Umrah ke Tanah Suci untuk 5 Orang! Emak Ingin Naik Haji adalah salah satu cerpen terbaik Asma Nadia yang bukunya sudah diterbitkan dengan judul sama, dan akan diangkat ke layar perak. Disutradarai oleh Aditya Gumay dan dimainkan dengan sangat apik antara lain oleh Ati Cancer, Reza Rahadian, dan Niniek L. Karim, film “Emak Ingin Naik Haji” insya Allah akan diputar di bioskop-bioskop mulai 12 November 2009.


Mensyukuri film ini, Mizan Productions & Smaradhana Pro bekerja sama dengan Forum Lingkar Pena, Lingkar Pena Publishing House, dan AsmaNadia Publishing House mengadakan Lomba Menulis Kisah Inspirasi “Emak Ingin Naik Haji”
Persyaratan

1. Tulis kisah mengharukan mengenai orang yang menurut Anda layak untuk diberi hadiah Umrah. Orang yang telah banyak berkontribusi pada masyarakat sekitarnya, yang mendamba pergi ke Tanah Suci, namun memiliki keterbatasan financial. Sertakan alasan mengapa Anda memilih orang tersebut, dan ceritakan juga secara singkat siapa dan apa profesi orang tersebut.

2. Panjang tulisan 4-6 halaman, diketik 1,5 spasi dengan jenis huruf Times New Roman, 12 pt.

3. Sertakan biodata singkat Anda dan biodata orang yang Anda calonkan (nama lengkap, TTL, pendidikan, alamat lengkap, nomor telepon/HP, email), plus fotokopi kartu identitas diri (KTP/SIM/dsb).

4. Kirim tulisan ke:
Panitia Lomba Menulis Kisah Inspirasi Emak Ingin Naik Haji:
Lingkar Pena Publishing House
Jl. Raya Jagakarsa (Simadakarsa) No. A-1, Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12620
Atau via e-mail ke: lombamenulis.emaknaikhaji@gmail.com

5. Naskah harus diterima panitia, paling lambat 5 November 2009 pukul 23.00 WIB.

6. Peserta boleh mengirim lebih dari satu kisah dari orang yang berbeda, tapi dengan amplop berbeda.

HADIAH: Umrah ke Tanah Suci untuk 5 orang
Catatan

- Yang berhak mendapat hadiah Umrah (bila menang) adalah orang yang dicalonkan oleh penulis (peserta). Untuk penulis sendiri akan mendapat hadiah uang sebesar Rp500.000,- dari Mizan Productions + paket hadiah buku senilai Rp500.000,- dari Lingkar Pena Publishing House & AsmaNadia Publishing House.
- Naskah yang layak, akan diterbitkan dalam bentuk buku.
Jadi… gerakkan pena Anda, wujudkan mimpi mereka yang berdedikasi dan mendamba Tanah Suci.


Salam,

PANITIA

CP:
Lia 0817 14 38 79
Dini (021) 7888 2079

..read more

Tuesday, October 6, 2009

Tips Gempa Bumi, Tindakan Tepat Saat Gempa Bumi


Sebelumnya saya ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Padang maupun Jambi. Semoga mereka diberi ketabahan dan keihklasan dalam menerima cobaan ini. Bagi yang meninggal semoga amal ibadahnya diterima disisiNya dan kesalahannya di ampuni Allah SWT.. Amin.

Saat google tentang gempa, ketemu TIPS GEMPA BUMI, mungkin sudah banyak yang publish, namun tidak ada salahnya saya postig di blog ini. Berkut TIPS MENGHADAPI GEMPA, lebih tepatnya TIPS DAN TINDAKAN SAAT GEMPA. Jika gempabumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan dimanapun anda berada.


DIDALAM RUMAH

Gtaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.


DI LUAR RUMAH
Lindungi kepala anda dan hindari benda

-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.

DI MALL, BIOSKOP, DAN LANTAI DASAR MALL
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.

DI DALAM LIFT
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

DI DALAM KERETA API
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.

DI DALAM MOBIL
Saat terjadi gempabumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.

DI GUNUNG/PANTAI
Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

BERI PERTOLONGAN
Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempabumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar anda.

EVAKUASI
Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempabumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. Bawalah barang-barang secukupnya.

DENGARKAN INFORMASI
Saat gempabumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.
..read more

Monday, October 5, 2009

Rahasia dibalik Gempa Sumatra Barat…


Anugrah dan bencana adalah kehendak Nya, demikian lagu Ebiet G Ade terdengar. Demikian pula dengan negeri ini yang terus menerus dihantam oleh bencana. Apa yang menjadi rahasianya? Inilah tulisan yang saya dapat dari email nyasar, yang katanya di tulis JG90. Ngeri juga sih. Tapi mudah2 ini adalah peringatan buat kita semua. Berikut petikan nya.


Bencana mestinya bisa membuat kita mawas diri, terutama kita sebagai orang yang beriman. Terlepas dari apakah ini azab atau ujian dari Allah SWT, yang jelas Allah sedang menurunkan tanda-tanda kebesarannya, kalau kita mau memikirkan dan mau “melihatnya”.


Gempa di Sumatra Barat kemarin dan hari ini sangat menarik.
Saya menerima sms dari adik yang isinya sbb:

Coba kita perhatikan waktu gempa utama yang terjadi kemarin, jam 17.16 WIB. Sekarang, coba kita simak Quran Surat 17 (Al Isra) ayat 16

“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta’ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

Kemudian gempa susulan terjadi pukul 17.38.

Kita buka Quran Surat 17 (Al Isra) ayat 38:


“Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.”

Saya jadi tergelitik…. Gempa susulan lagi yang terjadi tadi pagi di Kerinci (perbatasan Sumatra Barat-Jambi) , kejadiannya pada pukul 8.52. Dengan bergetar…saya coba buka Quran Surat 8 (Al Anfal) Ayat 52:


“(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutny a serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya.”


Subhaanallaah. …merinding kita dibuatnya. Bangsa ini sedang
diingatkan terus-menerus oleh Allah SWT….tapi tampaknya kita….sekali lagi…. kita semua tidak mau belajar dan memperbaiki kehidupan bangsa ini yang terus-menerus berbuat kerusakan dan kezaliman… .

Semoga ini bisa membuat kita kembali kepada diri kita masing2 dan kembali kepada jalan Tuhan, Allah Azza wa Jalla…. berbuat lurus dalam pekerjaan dan kehidupan kita masing2 dan meninggalkan hal-hal yang buruk (bathil) dalam kehidupan nyata keseharian….


Nah demikian, semoga menjadi manfaat bagi kita agar lebih mendekatkan diri kita kepada Alloh SWT. Buat JG90 thanks.

..read more